Rabu, 30 November 2011

Stasiun dan Kereta Api di Jepang (canggih cuy)

 http://assets.kompas.com/data/photo/2010/11/16/1513395620X310.jpg
Kereta api merupakan alat transportasi utama di Jepang, terutama untuk menghubungkan kota-kota utama * dan alat angkut komuter di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. Tujuh buah perusahaan regional kereta api Jepang atau yang disebut Japan Railways, meliputi hampir sebagian besar kota dan desa di Jepang. Selain Japan Railways, terdapat juga perusahaan kereta api swasta,pemerintah daerah, dan patungan swasta dengan pemerintah daerah. Kehebatan kereta api di Jepang bisa dilihat dari stasiunnya terlebih dahulu. Stasiun di sana sudah menggunakan mesin pembelian tiket kereta api secara prasmanan seperti mesin Video Game. Entranee gate juga terarah dengan Direction text yang full bahasa Jepang. Begitu juga dengan informasi keberangkatan kereta yang sangat jelas di depanpintu stasiun. Trayek pun sudah jelas, sehingga tak mungkin penumpang tersesat. Stasiun di Jepang juga terkenal dengan kebersihannya.
Dari sisi keretanya sendiri, Jepang memang pantas ditiru. Kereta api tercepat di dunia Shinkansen (sering dipanggil kereta peluru) adalah jalur kereta api cepat Jepang yang dioperasikan oleh empat perusahaan dalam grup Japan Railways.
Shinkansen merupakan saranautama untuk angkutan antar kota di Jepang, selain pesawat terbang. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 300 kilometer perjam. Nama Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di luar Jepang untuk merujuk kepada kereta apinya, namun kata ini dalam bahasa Jepang sebenarnya merujuk kepada nama jalur kereta api tersebut.
Kenyamanan dan kebersihan di dalam kereta, tak perlu lagi ditanya. Ketepatan waktu berangkat juga termasuk di dalam kenyaman tadi. Masuk kereta juga ada hitungannya.
Shinkansen tepat dalam 0,1 menit atau 6 detik dari waktu yang telah dijadwalkan. Ini termasuk seluruh kesalahan alami dan manusia dan dihitung dari seluruh 160.000 perjalanan yang dijalani Shinkansen. Rekor sebelumnya dari 1997 dan tercatat 0,3 menit atau 18 detik. Jadi, penumpang takkan lagi takut terlambat.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu_cJy7IcYVT5GYOpi3dn9tu6TGmUR4H-gV4klq5KR890Y0FCwV266BCglNzqjEAEuhFi1RMjCpjtJJP3mFqFP0g0qST65q5g25YkRRQ3iSWoVxxVQqQM7Wybj5NskYQKxIYwmP-6ns-k/s1600/D3.jpg
Salah satu kebanggaan Jepang adalah stasiun Kanazawa, Jepang. Arsitektur pertama yang akan dilihat pengunjung di stasiun ini adalah sebuah gerbang besar dengantinggi 14 meter layaknya gerbang tradisional ala Jepang. Sedangkan di dalam stasiun, arsitektur yang paling mengesankan adalah Kubah yang mencakup bagian yang menghubungkan bagian Timur dan Barat terdiri dari 3.000 panel kaca. Stasiun ini juga dikenal sebagai stasiun yang memadukan gaya tradisional berbasis kayu dengan arsitektur modern berbasis logam. Sepertinya, PT Kereta Api (KA) Indonesia pun kini tengah merajut mimpi untuk menjadi kenyataan, menuju ke arah sana

0 Comments:

Post a Comment